Lalu di bulan juni ini kupoles telaga langitku sedikit hingga tampilannya menjadi 'senja'. Kupelajari tentang sekelumit kerumitan blogging yang dulu sempat membuatku terhenti menulis. Kerumitan bahasa html yang harus berbenturan dengan simplicity dan wajah elegan template sebuah halaman blog akhirnya sedikit demi sedikit bisa aku pecahkan. Akhirnya dengan autodidak aku berhasil menyingkap rahasia-rahasia memukau di balik bahasa html template gratisan yang makin kemari semakin cantik dan menarik.
Kembali kita bahas seputar 'kegaduhan' yang menjadi salah satu faktor yang membuatku menunda-nunda penulisan sejarah hidupku. Kata 'kegaduhan' itu aku gunakan untuk mewakili banyaknya dinamika kesibukan, aktivitas, isu, serta beragam informasi yang berseliweran di seputar batang memori otakku. Sebagiannya adalah kejadian-kejadian sarat hikmah, sebagian lagi adalah kenangan lucu nan menggemaskan. Ada pula momen sarat ketegangan dan adrenalin yang meletup-letup. Kuingat di sana ada titik balik ketergugahan kesadaran akan nilai kebenaran, ada pula kebodohan yang rasanya terus diulang-ulang. Sebagian memori itu ada yang layak dikenang untuk sejuta tahun ke depan, dan sebagian lain sangat layak untuk segera dilupakan. Kalaulah memungkinkan, seharusya ada peristiwa yang harus aku goretkan pelajaran yang terkandung di dalamnya, agar menjadi kenangan dan catatan yang membanggakan. Agar 'kegaduhan' yang aku temukan di sepanjang jalan kenangan tidak menjadi memori basi yang terkunci dapat di ruang mimpi.
Mulai sekarang, mari kita rajin menulis. Agar ada pelajaran untuk kita saling berbagi.
Mulai sekarang, mari kita rutin menulis. Agar ada kenangan yang kelak kita buka di kemudian hari.
Mulai sekarang, ayo tetap menulis. Agar pemikiran kita dan sejarah hidup di zaman ini, bisa dibaca dan diwariskan kepada anak cucu kelak di ratusan tahun mendatang nanti.
Ya Rabb, bantulah kami!
0 komentar:
Posting Komentar